MATERI BOLA VOLI 

A.  Sejarah
        
           Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani, William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). Olahraga Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
      
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School.
      
Permainan bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli  nasional. Kemudian permainan ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli  dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli  Internasional atau Internationnal Voli  Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris.

Permainan bola voli  sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :
  • ·         Tidak memerlukan lapangan yang luas.
  • ·         Mudah dimainkan.
  • ·         Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.
  • ·         Permainan ini sangat menyenangkan.
  • ·         Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.
  • ·         Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.
  • ·         Dapat di mainkan banyak orang 


B.    Sarana dan Prasarana Permainan

  • Lapangan permainan. Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 meter.
  • Bola. Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram.
  • Net. Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter.


C.  Cara Permainan

      Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.


     Di nomor satu masing-masing tim adalah pemain yang disebut dengan server. Yaitu pemain yang melakukan servis. Di nomor dua dan empat, adalah pemain yang bernama spiker atau smasher yang berperan sebagai blocker atau memblock bola untuk membendung serangan dari tim lawan dan untuk melakukan serangan atau smash sehingga mendapatkan poin untuk memenangkan permainan.
     
Selanjutnya, di nomor tiga ada pemain yang dinamakan tosser atau set-upper yang bertugas sebagai orang yang mengatur serangan dari tim sehingga berhak menentukan dan memberi komando. Terakhir, di nomor lima dan enam diposisikan pemain yang disebut dengan defender atau libero. Bertugas menerima dan menahan berbagai serangan dari pemain atau ti lawan dengan melakukan passing dan tidak boleh melakukan blocking atau smash.

D.  Aturan Permainan
o    Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
o    Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
o    Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang..
o    Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
o    Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
o    Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
o    Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
o    Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
o    Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
o    Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
o    Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
o    Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
o    Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
o    Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
o    Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
o    Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.

 E.  Teknik Dasar
1.     Service
        
Teknik dasar service adalah pukulan yang dilakukan dari daerah garis belakang lapangan permainan hingga melambung keatas net dan mendarat di dalam daerah lawan. Teknik Service dilakukan saat awal permainan,saat terjadi penambahan point dan terjadi pelanggaran.
        
Teknik Service memiliki 4 macam yaitu Service Bawah,Service mengapung atau Floating overhand,Overhand round-house service, dan jumping service.

Teknik service bawah

Teknik service bawah biasa dilakukan oleh pemula karena teknik ini adalah teknik yang paling mudah dan umum digunakan. Teknik service bawah dilakukan dengan cara:
  • ·         Pegang bola dengan tangan kiri sejajar dengan pinggang.
  • ·         Badan sedikit membungkuk
  • ·         Ayunkan tangan kanan untuk memukul bola dengan tangan yang mengepal.

Teknik service mengapung
         Teknik service mengapung atau floating overhand service adalah teknik service dimana bola yang melambung tidak berputar sehingga terlihat mengapung atau mengambang di udara.
Service mengapung dapat dilakukan dengan cara:
  • ·         Berdirilah menghadap lapangan.
  • ·         Posisikan kedua kaki sejajar dengan bahu.
  • ·         Lambungkan bola ke atas (lebih tinggi dari kepala).
  • ·         Pukul bola di bagian tengah belakang.

Overhand around house service
        Overhand round-house service memiliki nama lain Hook Service. Service ini tergolong cukup sulit untuk dilakukan. Untuk melakukan service ini kalian harus memiliki ketepatan untuk memukul bola agar bisa melewati net dan bola harus berputar agar tidak menjadi floating serve. Cara melakukannya adalah:
  • ·         Genggam bola di depan badan dengan tangan kiri.
  • ·         Lemparkan bola keatas dan berikan simpangan terjauh bagi tangan kanan dan lekukkan kaki kiri sedikit.
  • ·         Pukul bola dengan ayunan melingkar dari tangan kanan saat posisi sudah tepat dan jadikan kaki kiri sebagai tumpuan berat badan.

Jumping service
Cara melakukan teknik ini adalah:
  • ·         Berdirilah agak jauh dari belakang lapangan.
  • ·         Pegang bola dengan kedua tangan.
  • ·         Lambungkan bola kira kira 3 meter dari tanah.
  • ·         Jika merasa mendapat saat yang tepat rendahkan badan dan tekuk lutut untuk bersiap melompat setinggi-tingginya.
  • ·         Pukul bola layaknya smash dengan menekuk pergelangan agar menciptakan pukulan topspin.

2.    Passing
         
Teknik dasar gerakan passing atau juga bisa disebut reception adalah teknik yang bertujuan untuk menerima,menahan dan mengendalikan bola service dari pemain lawan teknik passing di bagi menjadi dua macam yaitu passing atas dan passing bawah, Berikut adalah penjelasan dari masing masing.

Teknik dasar passing atas
          Teknik Passing Atas adalah teknik yang biasa digunakan untuk memberikan umpan atau set up dari toser ke pemain yang akan melakukan smash, karena itu teknik passing atas ini sangat berguna dalam permainan bola voli.
           
Passing atas atau overhand pass dibagi menjadi 2 yaitu teknik passing atas setinggi wajah dan passing atas normal. Passing atas normal dan passing atas setinggi wajah sejatinya adalah sama, hanya perbedaannya terletak pada posisi bola saat melakukan passing. Passing Atas normal adalah dimana posisi bola berada di atas depan wajah pemain, sedangkan passing atas depan wajah adalah kedudukan bola berada tepat di depan wajah pemain. Berikut adalah cara yang benar untuk melakukan passing atas:
  • ·         Bukalah kaki selebar bahu dan lutut sedikit ditekuk.
  • ·         Kedua tangan berada di depan dahi, kedua ibu jari dan telunjuk membentuk segitiga. Pandangan harus fokus pada arah datangnya bola.
  • ·         Saat bola datang, terima bola dengan jari jari tangan, tekuk pergelangan tangan kedalam. Saat menerima usahakan tangan rileks.
  • ·         Dorong bola dengan cara menggerakan pergelangan tangan kearah luar dan diikuti gerakan meluruskan siku siku.
  • ·         Gerakkan kaki agak menjinjit.

Teknik dasar passing bawah
          Teknik passing bawah juga menjadi teknik yang penting bagi pemain amatir unuk menjadi profesional. karena teknik ini  biasanya dilakukan untuk menerima bola service dan smash dari lawan. Passing Bawah dibagi menjadi 2 macam yaitu teknik dasar passing bawah satu tangan dan teknik dasar passing bawah dua tangan, berikut penjelasan masing masing:

Teknik dasar passing bawah satu tangan
       Teknik dasar passing bawah satu tangan adalah keadaan dimana jangkauan pemain terlalu jauh dan rendah untuk melakukan passing atas. Hal ini biasanya terjadi saat pemain yang pertama menerima bola tidak sempurna dalam melakukan pengembalian bola. Teknik ini dilakukan dengan cara badan sedikit dibungkukkan, namun apabila dirasa tetap tidak bisa mencapai jangkauan pemain maka biasanya pemain akan nekad melompat terbang untuk menyelamatkan bola.

Teknik dasar passing bawah dua tangan
       Teknik dasar passing bawah biasa dilakukan ketika bola dirasa akan jatuh tepat di depan pemain. Teknik ini biasa dilakukan saat menerima service dan smash dari musuh yang masih berada dalam jangkauan namun posisi bola terlalu rendah. Teknik dasar passing bawah dua tangan memiliki 2 macam metode yaitu The Dig dan Thumb Over Palm methode.
        Teknik The Dig adalah di mana posisi tangan berada dalam posisi seperti menyendok dengan mengepalkan kedua tangan. Teknik The Dig adalah teknik yang sering digunakan untuk menerima service lawan karena dengan teknik ini kita dapat mengarahkan bola sesuai keinginan kita, namun teknik ini lebih sulit ketimbang teknik thumb over palm.

3.     Blocking
        Teknik Blocking adalah satu satunya teknik yang pilih-pilih pemain. Karena teknik blocking hanya digunakan untuk menahan dan mencegah serangan dari lawan seperti smash.
Cara melakukan teknik ini cukup sullit jika sudah bertemu lawan kalian harus memahami situasi kapan musuh akan melakukan smash atau serangan dan kapan musuh akan melakukan tipuan. Berikut adalah cara untuk melakukan teknik blocking secara umum:
  • ·         Bersiapah di dekat net.
  • ·         Lutut ditekuk bersiap untuk melompat, posisi tangan di depan dada bersiap menghalau bola.
  • ·         Disaat yang tepat lompatlah setinggi mungkin dengan tangan rapat dan mengarah keatas. Ingat tangan kalian haruslah rapat agar bola tidak sampai lolos menebus celah tangan anda.
  • ·         Mendaratlah dengan kaki sedikit mengeper agar meminimalisir resiko cedera

        Teknik blocking bila dilihat dari sudut pandang banyak orang yang melakukan, maka dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu Block tunggal dan Block berkawan. Blocking tunggal dilakukan oleh satu orang pemain sedangkan blocking berkawan dilakukan lebih dari 1 orang, biasanya 2-3 orang.
     
  Pada sudut pandang gerakan teknik block dapat dibagi menjadi 2 yaitu teknik blocking aktif dan teknik blocking pasif. Teknik blocking aktif adalah situasi dimana pemain yang memblock menggerakan tangan dengan kuat sehingga posisi tangan menjadi sangat dekat dengan net. Teknik blocking pasif adalah saat dimana pemain yang memblock tidak menggerakan tangan saat melakukan block.

4.     Smash atau Spike

          Teknik smash atau spike adalah gerakan melompat dan memukul bola voli dengan derajat kemiringan terkecil dan kekuatan terbesar kearah daerah lawan. Secara umum cara melakukan Smash adalah:
  • ·         Awalan : Ambil jarak sekitar 3 meter dari letak bola umpan akan melambung. Ambil langkah sedikit lebar dengan satu kaki disusul kaki yang lain di sebelahnya. Dikuti dengan gerakan tangan dijulurkan ke depan diayunkan ke belakang.
  • ·         Loncatan : Meloncatlah setinggi mungkin. Saat meloncat pastikan tangan terayun kedepan laul keatas dan bersiap melakukan smash.
  • ·         Pukulan : Pukul bola ke daerah lawan dengan sedikit polesan agar bola dapat berputar dan turun menukik.
  • ·         Pendaratan : Mendaratlah dengan sedikit mengeper agar mengurangi resiko terkena cedera atau keseleo.

·          



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal dan pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 10 semester 2

Soal dan jawaban seni musik

MATERI SOFTBALL LENGKAP